Getting to know your bike

Gambar diatas adalah ilustrasi anatomy sepeda dari www.sepedaku.org. Mengerti mekanisme dari sepeda akan sangat membantu 'rider' untuk merawat dan menggunakan pontensi penuh dari sepeda itu sendiri. Berikut adalah ringkasan pendek dari ilustrasi gambar diatas;

"Saddle / Sadel" adalah tempat duduk sepeda. Tipe sadel sangat bervariasi dan harus sesuai dengan kenyaman si pengemudi.

"Seat post" juga sering dikenal dengan "pipa sadel" memiliki ukuran yang berbeda yang disesuaikan dengan ukuran frame sepeda yang digunakan. Ujung pipa sadel yang menempel pada sadel bervariasi sesuai dengan sadel yang digunakan.

"Seat clamp / clam pipa" pada sadel berfungsi sebagai alat pengunci agar pipa sadel sepeda tidak mudah bergerak. Ukuran seat clamp harus sesuai dengan seat post yang digunakan.

"Handle grip / selop setang" berfungsi menjaga kenyamanan "rider" saat memegang stang sepeda. handle grip tersedia dalam berbagai warna dan motif yang berbeda sesuai dengan selera pengendara.

"Brake Lever / handle sepeda" berfungsi sama dengan handle rem pada sepeda motor.

"Shifter" dikenal sebagai alat pengoperan gigi, shifter tersedia dalam berbagai macam 'speed' / angka sesuai dengan jumlah gigi sepeda. sebagai contoh; untuk sepeda 21 speed, shifter bagian kiri memiliki 3 nomor (1, 2 dan 3) dan bagian kanan memiliki 7 nomor (1,2,3,4,5,6 dan 7).

"Handle Bar" disebut juga stang sepeda adalah alat kemudi sepeda. Handle bar tersedia dengan berbagai macam ukuran dan bahan sesuai dengan kebutuhan 'rider'.

"Handle stem / stem sepeda" adalah penghubung antara frame sepeda dengan stang. Ukuran handle stem harus sesuai dengan ukuran stang sepeda yang di gunakan.

"Top cap & bottom cap bearing" dikenal sebagai "headset" sebagai alat pengikat antara stang, body dan garpu sepeda. Headset sepeda memiliki size yang berbeda - beda. jj888

"Spacer / ring stang" digunakan sebagai alat peninggi stang atau penutup jika ukuran steerer tube lebih tinggi dari headtube sepeda.

"Head tube" adalah pipa bagian terdepan frame sepeda yang menyambung pada garpu sepeda.

"Top tube" adalah pipa atas dari frame / body sepeda.

"Steerer tube" adalah pipa suspensi depan / fork sepeda.

"fork crown" adalah bagian atas garpu yang melengkung.

"fork blade" juga dikenal sebagai "inner leg" adalah pipa yang bergerak sebagai suspensi - mekanisme.

"Slider" juga disebut sebagai "outer leg".

"Hub" adalah alat rotasi dari roda sepeda. Jumlah lubang hub harus di sesuaikan dengan jumlah lubang rim / velg sepeda. Umumnya hub dengan sealed bearing mempunyai rotasi yang lebih bagus / less resistant.

"Spoke" dikenal juga dengan nama "roji sepeda". Ukuran roji sesuai dengan rim sepeda yang digunakan. Roji berbahan stain-less umumnya lebih ringan dan tidak berkarat.

"Rim / Velg" jumlah lubang rim sesuai dengan hub yang digunakan. Bahan rim pun berbagai macam tergantung dengan kebutuhan 'rider'. Ukuran rim bervariasi tergantung dari tipe sepeda itu sendiri.

"Tube" adalah ban dalam sepeda

"Tire" adalah ban luar sepeda.

"Seat stay" adalah pipa pada frame sepeda yang menghubungkan seat tube dengan chain stay. Seat stay mempunyai bentuk yang sedikit berbeda yang disesuaikan dengan brake-system dari sepeda tersebut.

"Seat Tube" adalah pipa frame sepeda yang berhubungan dengan pipa sadel sepeda

"Chain stay" adalah pipa bagian belakang bawah frame sepeda,  dimana rantai bergerak mengelilingi bagian pipa ini.

"Down tube" adalah pipa yang terletak di depan bagian bawah pada frame sepeda.

"Bottom Bracket" terletak di dalam frame sepeda yang berhubungan langsung dengan chainwheel. Bottom bracket berfungsi sebagai alat rotasi dari chainwheel sepeda. Bentuk dari Bottom Bracket ini harus sesuai dengan chainwheel yang digunakan.

"Front Derailleur / FD" adalah alat mekanisme pengoperan gigi depan yang berkerja berhubungan dengan shifter bagian kiri sepeda.

"Chain ring / chainwheel" adalah tempat dimana "chain / rantai" ber-rotasi, Chainwheel biasanya mempunyai 3 susunan ring / lingkaran untuk sepeda ber-gigi. Jumlah gerigi pada chainwheel / chain ring pun berbeda - beda sesuai dengan feature sepeda.

"Crank arm / pipa pedal" berada di sisi kanan dan kiri sepeda. Ukuran panjang crank arm / pipa pedal disesuaikan dengan kebutuhan 'rider'.

"Pedal sepeda" memiliki 3 bagian yaitu "pedal body"adalah body dari pedal itu sendiri. "Foot retention mechanism" ada yang biasa (flat) dan ada yang memiliki clip, biasanya digunakan jika pengendara menggunakan cycling shoes khusus. "Pedal Axle" adalah ujung pedal yang menyambungkan pedal dengan crank arm / pipa pedal, terkadang pedal axle mempunyai ukuran yang berbeda sesuai dengan crank arm yang digunakan.

"Rear hub" berfungsi sama seperti front hub.

"Quick Release / QR" selalu di temukan di roda depan dan roda belakang, bentuk dari QR roda depan dan belakang berbeda. QR berfungsi sebagai penghubung roda, hub dan frame sepeda.

"Rear Drop Out" adalah sebagai alat penghubung antara "Rear derailleur / RD" dengan body sepeda. Rear Drop Out mempunyai bentuk yang berbeda sesuai dengan frame sepeda yang digunakan.